Pasar Baledono Purworejo Terbakar Habis
Pasar tradisional terbesar Baledono di Kelurahan Baledono, Kecamatan/Kabupaten Purworejo terbakar, Minggu (28/7) dini hari terbakar. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran.Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan miliar. Sejauh ini belum ada laporan adanya korban luka.
Sejumlah saksi mata menyebutkan, api pertama kali berasal dari lantai dua di bagian sayap selatan. Sebelum terjadi kobaran api, terlebih dahulu muncul kepulan asap tebal. Api mulai membesar sekitar pukul 00.00.
Petugas pemadam kebakaran dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purworejo yang mendapat laporan langsung menuju lokasi. Sayang proses pemadaman mengalami kendala karena sepanjang jalan Ahmad Yani, tempat pasar tersebut berdiri sudah dipadati masyarakat yang melihat langsung kebakaran pasar tersebut.
Selain itu, minimnya peralatan membuat proses pemadaman terkendala. Dua mobil pemadam BPBD tidak mampu menguasai api yang terus membakar seluruh bangunan pasar. Fokus pemadaman dilakukan di bagian belakang pasar yang berbatasan langsung dengan pemukiman warga.
Untuk membantu proses pemadaman, Pemkab Purworejo langsung meminta bantuan mobil damkar dari Kabupaten Kulonprogo, Magelang, dan Kebumen. Selain itu, truk-truk tangki yang dimiliki DPU, PDAM, serta mobil damkar milik perusahaan setempat juga dikerahkan.
Proses pemadaman api dipantau langsung Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg yang turun langsung ke lokasi didampingi Sekda Drs Tri Handoyo MM, Wakil Ketua DPRD M Abdullah, Dandim 0708/Purworejo Letkol Inf Ade Adrian, Wakapolres Kompol Elfian, dan sejumlah otoritas terkait.
Sementara itu, sebagian besar pedagang hanya bisa pasrah menyaksikan kios dan losnya dilalap si jago merah. Hanya sebagian kecil pedagang yang bisa menyelamatkan barang daganga, khususnya pedagang kasur dan pakaian di los b again bawah sayap selatan.
Hingga berita ini diturunkan pukul 02.00, api masih terus melalap bangunan pasar. Suara ledakan berkali-kali terdengar. Diduga ledakan itu berasal dari gas elpiji yang terbakar. Sejumlah tembok sudah roboh. Belum ada tanda-tanda api akan padam.
Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg menegaskan, pihaknya akan segera membentuk tim khusus penanganan kebakaran Pasar Baledono. "Besok akan segera kami rapatkan. Ini bencana yang kita semua tidak mengharapkan," katanya.
Dikatakan Bupati, pihaknya akan membuat pasar darurat. Hanya saja lokasinya masih akan dicarikan alternatif yang memungkinkan. "Ya nanti kita cari lokasi yang paling memungkinkan," katanya.
Pasar Beledono sendiri dibangun tahun 1995 dan mulai ditempati tahun 1996. Jumlah los dan kios sekitar 2.000 unit dengan jumlah pedagang sekitar 1.500 orang.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar